Senin, Oktober 20, 2008

Rapat Pleno Ketua-ketua Lingkungan

Tanggal19 Oktober 2008, dilaksanakan rapat pleno para ketua Lingkungan dengan hasil antara lain :

- Perkenalan dan Penjelasan dari Panitia Natal.
Penjelasan mengenai distribusi amplop persembahan keluarga, dan sedikit penjelasan
mengenai progress kerja panitia Natal 2008.

- Penjelasan mengenai adanya kenaikan dana sehat dan dana St. Yusuf.
Mulai Oktober 2008 dana sehat naik menjadi Rp. 5000,- dan dana St. Yusuf naik menjadi Rp.
5000,- , diharapkan penyesuaian kepada umat di lakukan oleh para pengurus lingkungan.

- Penjelasan mengenai penataan ulang Lingkungan dan Wilayah.
Berkaitan dengan adanya pelaksanaan peraturan baru dari Paroki bahwa dalam 1 wilayah
tidak boleh lebih dari 6 lingkungan, maka ada beberapa wilayah yang harus di mekarkan.

Dari 6 wilayah yang ada saat ini telah dimekarkan menjadi 9 wilayah.
Adapun wilayah-wilayah yang dimekarkan adalah :
Wilayah St. Benedictus menjadi Wilayah St. Benedictus dan Wilayah St. Monica,
Wilayah St. Skolastika, menjadi Wilayah St. Skolastika dan Wilayah St. Anna dan
Wilayah St. Tarsisius, menjadi Wilayah St. Tarsisius dan Wilayah St. Paulus.

Untuk Lingkungan, juga sudah dilakukan pemekaran, adapun lingkungan yang dimekarkan
adalah :
Lingkungan St. Angela menjadi Lingkungan St. Angela dan Lingkungan St. Vincentius de
Paulo,
Lingkungan St. Simon Petrus menjadi Lingkungan St. Simon Petrus dan Lingkungan St. Filipus,
Lingkungan St. Katarina menjadi Lingkungan St. Katarina dan Lingkungan St. Cyrilus, dan
Lingkungan St. Marietta menjadi Lingkungan St. Marietta dan Lingkungan St. Gabriel.

- Dari Hasil rapat pleno ini juga diketahui bahwa terdapat lebih dari 1600 KK yang masih aktif,
yang mana angka ini sangat berguna bagi keperluan-keperluan aktifitas Gereja.

Kamis, Oktober 16, 2008

Peresmian Pasturan yang baru




Hari Rabu tanggal 3 September 2008 adalah salah satu hari yang bersejarah bagi perkembangan Stasi St. Gregorius, pada tanggal itu telah diresmikan sekaligus pemberkatan pasturan baru yang telah di renovasi.

Selain bertambah indah, dan tentunya bertambah nyaman, selain itu dengan adanya penempatan patung Bunda Maria dan Yesus, menambah nilai religius sebagaimana seharusnya sebuah Gereja.

Semoga setelah ini dengan bertambahnya hari stasi kita semakin bertambah maju dan bertambah mantap menjadi sebuah Gereja yang layak dan Paroki yang mandiri.
Amin.

Bagi-bagi Sembako


Menjelang Idul Fitri, selaku warga masyarakat yang baik dan karena gereja kita merupakan warga dari perumahan puri agung, maka Dewan membagikan sembako kepada kaum duafa disekitar Gereja.
Pembagian dilakukan pada hari minggu tanggal 31 Agustus dimulai pada pukul 10 pagi hingga sekitar pukul 11.30.

Dari lebih dari 100 lembar kupon yang disebar ke warga 2 RT disekitar Gereja, telah kembali atau telah dimanfaat kan oleh warga sekitar hampir 100% nya ada sekitar beberapa kupon yang tidak kembali.

Tujuan dari pembagian sembako ini adalah semata-mata karena kepedulian kita terhadap warga sekitar yang berkekurangan.

Pertemuan dengan RW013


Selain melaukan pembenahan di dalam area Gereja, Dewan Stasi juga mengadakan pertemuan dengan warga sekitar Gereja, seperti pertemuan dengan warga RW 013 perumahan Vila Tomang Baru ini.

Banyak materi yang dibicarakan, seperti keberadaan gereja yang pada dasarnya sudah diketahui oleh semua warga RW 013, Dewan juga mendengarkan dan memberi tanggapan atas beberapa pertanyaan dan saran serta kritik dari warga RW 013 mengenai hal-hal yang terjadi selama ini agar ada kejelasan sehingga tidak mempengaruhi keharmonisan hubungan antara Gereja dengan warga RW 013, yang sudah lama terjalin.

Di akhir pertemuan ada kesepakatan mengenai beberapa poin yang dianggap atau disetujui oleh tokoh masyarakat RW 013 dan Dewan berguna untuk meningkatkan dan mempererat jalinan kebersamaan dan rasa hormat menghormati antar umat beragama.

Gregorius Berbenah

Saat ini Gereja St. Gregorius sedang berbenah diri, banyak yang harus di benahi mengingat kita menempati bangunan yang sudah mulai berusia.

Adapun yang akan dibenahi antara lain adalah :

- Pasturan

- Aula Serbaguna

- Area pagar

- Area Parkir

- Area belakang Gereja untuk WC

Stasi kita masih butuh bantuan dari semua pihak baik dalam hal materi maupun moral.

Untuk pembenahan fisik ini Dewan sudah menunjuk Bp. Florianus Budiastana sebagai Koordinatornya dibantu oleh Bp. Marcus Max dan Bp. Anton dari Lingk. Marieta.

Sedang untuk penanggung jawabnya masih tetap Rm M Sriyanto dan Bp. G Lastyo Ch.

Untuk berpartisipasi dalam hal materi, yang berupa dana anda dapat menghubungi Ibu Lennawati ataupun Bp. Hadi, disekretariat setap habis misa.

Sedang untuk partipasi berupa raw material ataupun barang-barnag , dapat menghubungi Bp. Budiastana, Bp. Marcus maupun Bp. Anton di sekretariat setelah misa .

Sedangkan partisipasi lainnya dapat anda berperan dalam kerja bakti yang diadakan sesuai dengan jadwal yang dipasang pada papan pengumuman.

Atas nama umat , Dewan mengucapkan banyak terima kasih atas segala bantuan yang anda berikan untuk stasi kita ini.

Mari kita bersama-sama tingkatkan kepedulian kita terhadap perkembangan stasi kita ini.

Tuhan memberkati.

Perkenalan


Gereja Santo Gregorius merupakan stasi dari Paroki St. Maria Tangerang.
Terletak di wilayah Perumahan Puri Agung, Kutabumi, Kabupaten Tangerang.

Saat ini kami sudah mempunyai umat lebih dari 1000 KK dan sudah mempersiapkan diri menjadi sebuah Paroki Mandiri, baik disektor fisik dengan ditandai adanya pembenahan fisik disana sini,maupun dari segi rohani ditandai dengan mulai banyaknya umat terlibat dalam kegiatan-kegiatan didalam stasi.

Ini dibuktikan dengan semakin 'berkibarnya' kelompok-kelompok kategorial seperti WK, Mudika, Legio Maria,dll

Di dukung oleh 6 wilayah yang tersebar di beberapa perumahan sekitar Kutabumi, sangiang, periuk jaya, perumahan-perumahan disekitarnya hingga sampai ke daerah rajeg asri, Pasar Kemis.

Peran serta umat dari hari kehari semakin menunjukkan bahwa umat dengan bertambahnya hari semakin mencintai stasinya tapi yang terpenting adalah kami mendapatkan dukungan yang sangat bagus dan sangat positif dari Romo Paroki St. Maria Rm. M Sriyanto SJ, beliau sangat konsisten dan mempunyai peranan besar atas terjadinya 'perubahan' di dalam 'kehidupan' stasi ini .

Diharapkan dikemudian hari tujuan menjadi sebuah paroki mandiri akan menjadi kenyataan.
Semoga demikian.

Semoga Tuhan Memberkati kita semua.